Kawah Putih , Bandung

Stock lama nih .. jalan-jalan ke Kawah Putih @ Bandung. Sampai sana udah keburu maghrib .. jadi agak sepi. Tapi ga bisa lama-lama juga soalnya mau tutup. Ngeri kalau sampai kemalaman di sini hehe. Langitnya agak keungu-unguan.. itu bukan sotosop tapi efek samping dari penggunaan filter GND murahan 🙂
Tapi hasilnya .. mayan lah , seperti di planet Earth saja.. 🙂

Kawah Putih , Bandung

Jembatan Suramadu

Sejarahnya bisa dibaca di Suramadu wikipedia

Akhirnya saya pny kesempatan mengunjungi landmark ini ketika mudik kemarin. Beruntung sekeluarga kompak untuk berangkat pagi/subuh. Ya tidak sempat melihat sunrise sih , tapi dapatlah sinar matahari pagi yang hangat.
Kalau saya amati sekilas , jembatan Suramadu ini berawal dari ujung selatan ke utara. Artinya bagi fotografer adalah ini spot yg bagus untuk menangkap momen sunrise / sunset. Sekitar jembatan juga bnyk spot menarik utk mengambil foto jembatan dari samping. Fuuh..pasti keren apalagi ketika sunrise atau sunset. Berikut bbrp foto dari samping jembatan ( WARNING..bkn foto saya ) ..keren abis :
http://www.flickr.com/photos/lightning_crashes/2814336624/
http://www.flickr.com/photos/hyperfocals/3623414143/

Lain kali ah.. saya mau coba ambil foto dari samping seperti diatas.
Kemarin cuma sempat motret di dalam jembatan , sambil mobil berjalan dan mobil berhenti ( hati2 ketauan hehe ).

Suramadu at Sunrise

coba ambil dari bawah ah..

From Below

Kenjeran di pagi hari

Untuk sampai ke sini harus rela bangun subuh-subuh lalu ngebut naik motor ke pantai Kenjeran , Surabaya. Lumayan jauh , secara rumah ortu saya di Sidoarjo. Ga ada teknik aneh-aneh . Metering ke sinar matahari yang hangat , elemen lain mengikuti saja. Komposisi saya atur2 biar dua perahunya seimbang/balance . Plus di tambah  dedaunan dari atas ( komposisi framing ). Hasilnya.. ancur 😀

Kenjeran di pagi hari

Hmm , enak kali ya . Pagi-pagi , di tempat yg sama , duduk menikmati sunrise sambil nyruput teh manis hangat dan roti bakar. Jadi lapar .. sahur dulu yuk

Motret sunset di Moko Daweung , Bandung

Mumpung langit bandung cerah , mumpung ada yang ngajak , mumpung mood .. berangkatlah ke Moko. Buru-buru beresin kerjaan kantor , pulang ke rumah ambil kamera terus tancap gas ke Moko . Belum pernah ke Moko  sebelumnya . Modal nekad aja..ancer-ancer masuk jalan Padasuka , lurus terus sampai nabrak hehehe . Lumayan jauh juga . Kalau tidak salah melewati 2-3 desa . Selamat datang desa ini , selamat jalan desa ini fuuh . Ada berapa gapura yang dilewati tuh , mayan jauh . Untung saya masih ingat petuah bijak “lurus terus sampai nabrak” hehehe

Pemandangannya ciamik ! udaranya suejuk .. nyaman banget nongkrong disini. Eh lho eh.. wah iya .. lho eh.. ternyata banyak muda mudi pada mojok . Oalah lah .. warung-warung tenda dengan view cantik juga lumayan banyak . Tapi warung Daweung ( tujuan saya ) masih jauh pisan ah . Nun jauh disana di puncak bukit .

dimana warung Dawueng ?

Kalau sudah sampai ke perkampungan dengan jalanan batu..siap-siap.. jgn sampai kelewat . Ada palangnya tuh. Warung Dawueng ambil kiri ya .. Sip , sampai juga di warung Daweung. Lho mana Moko ? saya jg ga tau da.. katanya om Dendy sih nama bukitnya Moko.. hmm atau warung ini dulu punyanya mantan dosen namanya moko ? teing ah 🙂

warung dauweng @ moko

Trip to Tanjung Lesung

Butuh waktu 6 jam perjalanan darat dari Bandung ke Tanjung Lesung . Lokasinya dekat selat Sunda , so .. di ujung barat pulau Jawa . Agak jauh dari peradaban , jadi yang mau ke sini harap membawa uang karena ATM cukup jauh .. dan tidak ada transportasi .. kecuali kendaraan pribadi .
Alamnya masih terawat . Pantai … lumayan .. tidak seperti pantai Kuta di Bali dengan pasir putih dan ombaknya , tapi lumayan bersih . Pantai di resort-nya biasa saja

.. lebih baik keluar resort untuk mencari spot pemotretan yg lebih apik misalnya kampung nelayan .

Sunset ? ada package boat trip dari resort untuk lihat matahari terbenam . Tapi waktu itu sedang mendung berat ..so its not me lucky day.
Sunrise ? meski letaknya di ujung Barat tapi ternyata kita bisa melihat sunrise dari kampung nelayan . Tidak sempat juga memotret sunrise karena bangun kesiangan .. so its not me lucky day 🙂 .. apalagi setelah guidenya bilang kalau pagi hari banyak burung laut yang sedang mencari makan .. hmmm ( membayangkan foto siluet burung-burung ) T_T

Sunrise@kenjeran

Ternyata bisa ok juga hasil akhirnya ( subyektif ) . Foto ini saya ambil justru pada saat-saat terakhir ketika hendak pulang . Itupun hanya mengambil dua kali saja .

Memang saya kurang begitu tertarik dengan view-nya waktu itu . Langit sedikit mendung dan matahari masih malu-malu menyinari pantai Kenjeran . Saya malah lebih banyak fokus ke view lain .. yang agak bagus sinarnya .

Image RAW diconvert ke JPG , di-curve lalu naikin contrast dan boosting warna kuning di sebelah kanan . Saya mencoba untuk tidak terlalu ekstrim untuk mencoba mendekati keadaan alam sebenarnya . Well , ga mirip-mirip jg sama aslinya seh :p . Beberapa orang mgkn lebih suka dengan tone dan kontras yang lebih tinggi .. tapi boleh dong berbeda selera 🙂

so pelajaran baru buat newbie (saya) :

• Jangan malas melatih view untuk melihat komposisi di sekeliling kita . Jangan terpaku pada satu spot saja .

• Perhatikan warna-warna yang ada . Meski waktu itu tampak datar tapi nantinya bisa digodok lagi via software .

• Apa yang kita lihat berbeda dari apa yang kamera lihat . Kamera lebih terbatas . Lain kali kita bicara ini .. panjannngg !