Lensa Nikon AF 50mm F1.4
Ini lensa ‘kit’ pertama saya . Barang second, diperoleh dari bursa fotografer.net setelah mengocek dompet kalau tidak salah 1,5 jt hmm
Pertimbangan awal beli lensa ini karena saya membutuhkan lensa yang bisa menghandle pemotretan low-light. Maklumlah secara waktu itu baru punya momongan , pingin jepret sana-sini mengabadikan momen masa kecilnya. Dan pasti sebagian besar waktu akan berada di indoor / dalam ruangan . Ga mungkin dong motret anak harus dibawa keluar ruangan dulu π
Di atas adalah satu dari hasil jepret awal-awal punya lensa ini. Dalam ruangan dan No flash ! hanya menggunakan cahaya secukupnya jadi menurut saya lumayan natural. Bisa dilihat juga depth of field-nya (DOF) sangat tipis membuat background menjadi blur . Efek background blur ini sering digunakan untuk meng-isolasi obyek utama sehingga mata kita tertuju langsung pada obyek bersangkutan . Bukaan aperture disetup pada F1.4 , bukaan paling lebar di lensa ini . Agak soft but really cant complain :p . Dengan lensa ini ga usah khawatir motret di kondisi low-light . Tinggal tunggu momen yang bagus dan klik !! Di atas , Rara sedang melihat azan maghrib seperti yang biasa ia lakukan hampir setiap hari . Sekarang mah boro-boro… , ga boleh lepas mata dari Barney ..:p
Kebetulan lensa yg saya dapat Made In Japan . Katanya sih lebih ok .. body kokoh terbuat dari logam. Jadi tidak khawatir kalau dibawa kemana-mana. Termasuk dibawa-bawa di tas istri bersama dengan material lainnya ( popok , botol susu ) π . Ini udah jadi andalan kalau kita pergi jalan-jalan. Light and fast lens !
Autofokus-nya aga lambat sih .. belum AFS !, masih sreet-sreeeet . Apalagi dipasang di body D50 yang notabene cuman punya 5 point AF. Tapi tetap bisa menangkap momen-momen ketika Rara baru belajar berdiri . Bokehnya juga top markotob.
Saya sudah bilang hasilnya tajam ? down 1 atau 2 stop dan hasilnya mantap abis . Apalagi kalau lightingnya cukup sehingga dapat shutter-speed yang cukup. Beberapa diantaranya . Dijamin ga ada proses sharpening dan sejenisnya :))
1/80s , F5.6
1/640s , F3.5
Foto ini menunjukkan sekali kalau lensa ini memang top. Tajemm..
Btw , foto terakhir diatas diambil oleh istri lho . So freakin good .. istri saya menjulukinya ‘lensa ajaib’ π
Pssstt.. juga bisa di-setup utk menjadi lensa macro lho ? Dipasang sebagai reverse lens ke lensa lain atau reverse langsung ke body kamera ( ada ring tambahan khusus ) . Makin asyik kan !! beli satu dapat dua fungsi sekaligus :p . Ga salah kalau banyak orang bilang ini lensa murah meriah .
Btw.. ada saudaranya sih : Lensa Nikon AF 50mm F1.8 ! Lebih murah dan menurut banyak orang kualitasnya tidak kalah dengan yang F1.4 . Saya sempat liat bbrp waktu lalu (lupa linknya euy) , perbedaannya memang tidak jauh kok. Cuman ya , lensa F1.4 lebih dulu tajam di bukaan lebar dibanding F1.8 .. kalau udah stop down 2 stop , sepertinya sudah sama-sama tajam tuh . Any comment , reader ??
Saya menyesalkan kenapa kamera2 terbaru nikon (D40,D40x,D60) tidak maksimal memanfaatkan lensa ini . Alias tidak bisa autofokus , harus ‘ngeker’ manual mencari bidang tajam. Repot juga kalau mau motret anak yang suka gerak-gerak , masa pakai manual :p ?? Tapi kabar baiknya, Nikon berencana mengeluarkan Nikon AF-S Nikkor 50mm f/1.4G . User D40x,D60 bakal bisa menggunakan fungsi autofokus dengan lensa tersebut. Saran personal saya sih.. layak beli lho !! apalagi bagi teman-teman yang suka bermain di low-light atau buat para calon ayah yang mau pny babies π
Syeeet… nulis dari sahur sampai skrg . Repot juga kalau keasyikan nge-blog :p . Sekalinya nge-blog langsung bayar kontan wkwkwkwk . So , bbrp kesimpulan deh . Repiuw utk lensa ini:
+ tajam , stop down 1-2 stop dan wow !
+ body kokoh dari besi ( made in japan version ) , tahan banting dibawa kemana saja
+ lensa kecil , ringan
+ cocok untuk low-light .. dengan bukaan lebarnya
+ shallow DOF , ruang tajam yg tipis utk mengisolasi obyek . Cucok buat yg suka portrait photography
+ bonus !! bisa dipakai untuk macro sebagai extension atau reversed lens
– AF rada seret
– hasil agak soft di bukaan lebar . Harus stopdown 1-2 stop biar tajem lagi .. apa mau dikata ? mau lensa yg tajam di bukaan lebar ? siap-siap jual motor buat beli lensa macam Carl Zeiss atau Leica :p
Ok deh..semoga berkenan review iseng diatas.
Pak, lensa Nikon 50mm f/1.4 nya mau dijual gak?
Itu yang D atau non D?
papilukas
November 7, 2008 at 12:31 am
Maaf… Masih ada yg cari lensa ini? Saya punya….tidak terpakai lagi… Klo minat sms or wa aja ke 0811119699 tx
Obert
Desember 10, 2014 at 3:11 am
Maaf… Masih ada yg cari lensa ini? Saya punya….tidak terpakai lagi… Klo minat sms or wa aja ke 08111196699 tx
Obert
Desember 10, 2014 at 3:14 am
[…] Lensa Nikon 50mm AF ( lensa lain mgkn bisa , belum pernah coba sih ) […]
Reversed Lens langsung ke bodi kamera « //tukangMoto
Desember 14, 2008 at 8:20 pm
ada saran bisa beli lensa ini dimana? thx
Lisa MArgaret
Desember 29, 2008 at 3:14 pm
Maaf, klo minat bisa hubungi saya, sms or wa di 08111196699
Obert
Desember 10, 2014 at 3:13 am
Maaf, masih cari? Bisa ama or wa saya di 08111196699
Obert
Desember 10, 2014 at 3:15 am
skg kalau beli lensa itu dimana pak
bokehnya sangar
geblek
Maret 5, 2009 at 2:30 am
Maaf Bos.., saya newbie banget bt fotografi ini.., Saya pk Nikon D702 tuh…, lensanya masih standar aja. mo nanya.., caranya klo bt satu kali pijit…, tp banyak motonya gitu.. (itu namanya apa ya bos ?) setingan di kameranya gimana ??
Indra Frusciante
April 20, 2009 at 12:46 pm
[…] utk memotret dalam ruangan (indoor) , saya mengandalkan lensa dengan bukaan besar (50 mm F1.4) dan setting ISO tinggi ( 800 atau 1600 ). Hasilnya bisa lumayan sih , cuman tidak optimal karena […]
Teknik Bouncing Flash « //tukangMoto
Juli 11, 2009 at 6:12 pm
Salam kenal, saya punya nikon D90 apakah lensa nikon 50mm F1.8 bisa digunakan?
setingannya bagaimana? (di kamera D90 ada AF/M). Terimakasih mas.
aan s
September 2, 2009 at 7:35 am
bisa sekali..
settingannya ya sama seperti menggunakan lensa2 lain.. tinggal tancep lensa lalu mainkan π
tukangmoto
September 2, 2009 at 2:47 pm
Assalamu’alaikum.. salam kenal… saya ingin sekalai belajar Fotografi, dimana ya, sekolah yang bagus buat pemula? Kamera saya Nikon D90…
Saya bingung.. ada yang bilang, ambil basic di Canon School.. sedangkan Kamera saya kan Nikon… Mohon infonya dong, sekolah fotografi yang bagus. Syukran…
Devita
Oktober 12, 2009 at 1:14 am
hi,
biasanya sekolah2 itu sudah menyediakan kelas basic. coba searching di google , ad bbrp yg saya dapatkan misal: Darwis Triadi School dan http://www.thelooopakademie.com .. ttg merk kamera , coba aja hub pihak ybs..tanyakan apakah hanya khusus pd merk tertentu..atau gmn? sebenarnya cuma namanya aja yg beda.. prinsipnya tetap sama di fotografi
tukangmoto
Oktober 12, 2009 at 1:39 am
[…] PENANYA: lensaku lensa bawaan canon mas me: setiap lensa punya maksimum bukaan.. saya punya lensa Nikon AF f1.4.. berarti bukaan maksimumnya f1.4 me: klo lensa mbak.. mgkn bukaan maksimalnya f3.5 me: coba […]
//tukangMoto : Belajar Fotografi
November 9, 2010 at 8:52 am
[…] PENANYA: lensaku lensa bawaan canon mas me: setiap lensa punya maksimum bukaan.. saya punya lensa Nikon AF f1.4.. berarti bukaan maksimumnya f1.4 me: klo lensa mbak.. mgkn bukaan maksimalnya f3.5 me: coba […]
Chatting tentang belajar exposure « //tukangMoto : Belajar Fotografi
November 9, 2010 at 8:53 am
kmrn2 mmg sy punya rencana mau beli ini lensa, tp msh searching2 ttg pengalaman org menggunkn ini lensa,, ehh ketemu blog sampean dan pas bnget artikel reviewnya si AF 1.4, body kamera sy nikonD3200 mskpn gk bsa auto fokus tp gpp lah, belajar buat manual π
thanks for sharing
adi wijaya
Juli 11, 2015 at 5:01 am
keren bro ulasannya. ngomong-ngomong nih, bagaimana memindahkan ke point 1,8 mm
dg situru'
Februari 28, 2016 at 8:56 am